Selasa, 27 September 2011

Nice dream

Mataku melek. Banyak blobok e, aku liat jam. " wassemm gek jam sewelas wengi" = "waseem, lagi jam sebelas malem" padahal aku serasa tidur lama. Bukan gara-gara mimpi buruk, bukan juga mimpi basah. Tapi keringetku keluar semua. Aku inget-inget mimpinya, soale kadang-kadang mimpi itu dapat hilang hanya dalam waktu sekejap saat kita bangun*sok ilmiah* tapi bener sob, emang gitu. Trus aku inget ! aku mimpi masa SMP ku di review lagi ! Aku merinding, bukan takut. Bukan kedinginan. Nek di basa jawa ake jenenge raiso omong opo-opo. Aku bingung, jujur. Masa 3 tahun ku di review dengan sangat cepat namun lengkap. Mulai dari jaman kelas 7. Jaman cuphuu sekali, jaman kelasku sangat-sangat terbebas dari belenggu otak mesum,haha. Disana jelas banget digambarin aku yang nakal, sok mimpin, keset = malesan, ra tau nggarap PKK ! Sumpah, ini moment gg tau kenapa mimpiin ini. Trus jaman kelas 8 yang sok sibuk sama yang namanya DP, pulang soreeee terus. Dolanan, gojekan , cerito2, sampe ngungkapin sesuatu yang sangat tabu di depan khalayak sob ! jaman aku ra tau garap PR ! Tugas nek dioyak-oyak, Ya Allah, parah banget aku. Sampee di masa kelas 9 yang isinya malah bal-balan = sepak bola tiap pulang sekolah. asseem parah tenan jebule aku. Harusnya belajar malah main sama temen-temen. Trus di akhir mimpinya kayak di Slide Show masa jaman jaya ku sama temen-temen. Koyo dramatisir yo ? Tapi og tenanan ngono. Dadi kangen aku dab masa Putih Abu. Bukane menye sob, tapi aku pengen masuk sekolah SMP 1 hari kayak jaman dulu wae...* selimutan* *berdoa* 

Thanks a lot of my friends ever, Tujuh dua, Delapan Dua, Sembilan dua : ) :D :)) :DD

Minggu, 25 September 2011

Coretan 

Dunia ini aneh
Begitu pula orang-orangnya
Di saat ada sebuah tiket emas ia mengelak
Begitu pula ketika ada kendaraan nikmat ia menolak
Apa guna otak pandai
Apa guna pemikiran rasional ?? 
Dulu aku tak tahu apa itu rimba dunia


Kau mungkin bingung kawan
Apa maksud coretan sok bijak ini
Aku hanya melukiskan bagaimana dunia ini
Bayangkan...
Kita sudah tahu jalan itu salah
Kita tetap melakukkannya
atas nama khilav...
selalu dan selalu


Diriku sepertinya dalam persimpangan dunia
baik dan buruk
entah mengapa
ku tahu itu benar, namun membiarkannya pergi
ku tahu itu salah. tetap kulakukan

tiket emas yang selama ini di depan mata ku siakan
aku justru bertanya
memang salah membiarkan emas lewat sesekali ?
diriku yang lain menjawab
bayangkan, satu emas tersebut 1 juta
segala perbuatanmu di dunia hanya 1/100 rupiah
aku terperangak
bukan sedih, namun terbelalak

Selama ini diriku selalu berbicara
tapi kupingku tersumbat nada sumbang hitam
kubuka lagi perlahan
banyak kata penuh makna
aku ingin berubah
bukan menjadi orang lain
tetapi berubah menjadi diriku yang asli
asli yang dapat berbicara dengan hati
bekerjasama dengan otak

Ya Allah, Ya Rabb
Ampuni hamba-Mu ini
Tunjukan aku jalan yang lurus
Jalan yang Engkau ridhai
Beri kemudahan dalam setiap langkahku
Mudahkan setiap langkahku
Tiada Dzat yang mampu selain Engkau

-adityawaskito-